Saya teringat dengan kejadian yang saya alami sekitar seminggu yang lalu.
Pada hari itu saya mengendarai sepeda motor melewati gedung Rektor di kampus dari arah barat.
nah, sasampainya saya di salah satu perempatan.
saya berpapasan dengan seorang perempuan (tidak saya kenali) yang juga mengendarai sepeda motor, namun dari arah berbeda, yaitu dari arah utara.
nah, secara tidak sengaja, ketika saya hendak melewati perempatan tersebut, si perempuan ini juga hendak melewatinya, otomatis sepeda motor saya hampir menabrak sepeda motor perempuan itu.
namun, katika sepeda motor saya saya berhentikan, si perempuan ini pun memberhentikan sepeda motornya.
Kemudian ketika saya menjalankan kembali sepeda motor saya, si perempuan ini malah menjalankan sepeda motornya.
kejadian yang pertama terulang kembali.
Aneh.........
Namun yang lebih menariknya, -bukan karena dia perempuan ya-
si perempuan ini tersenyum -tepatnya tertawa dengan pelannya- setelah saya berhenti total dan mempersilakan perempuan tersebut untuk lewat duluan.
dan diapun berlalu dengan senyuman.....(hahaha, jangan berpikiran negatif)
Setelah kejadia ini,saya berpikir, apakah ini suatu kesengajaan atau kebetulan belaka?
dan saya pun bingung.
ah, peduli amat, yang jelas perempuan itu menyadarkan saya bahwa masih ada orang yang mau memberi senyuman ketika saya hampir menabraknya.
hal ini sangat berbeda dengan orang2 yang saya temui di seputaran lampu merah.
Subhanallah, mukanya aja nampak asam bukan kepalang.
hehe........
0 komentar:
Posting Komentar