Akhlak

Ibaratkan AKHLAK itu ialah kopi dan manusia dibaratkan sebuah gelas, maka ketika gelas diisi dengan kopi jadilah ia "segelas kopi" dan jika diisi dengan racun, jadilah ia "segelas racun". Begitu juga dengan manusia, jika diisi dengan akhlak yang mulia, maka jadilah ia seorang yang mulia, begitu juga sebaliknya.

Berbagi Itu Indah, Berbagi itu GUE BANGET

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui(Q.S.At-Taubah:103).

Jalan Dakwah

Jalan ini bukanlah jalan yang ditaburi bunga-bunga harum, bukan jalan yang mudah ditempuh. Namun, jalan ini adalah jalan yang penuh onak dan duri. Jalan yang tidak semua orang bisa menikmatinya dengan penuh ketabahan, kesabaran, dan keistiqamahan.

Ya', Ini Kebutuhan bukan Keterpaksaan

Dan tersenyumlah dengan perjuangan hari Ini, Hari esok akan lebih cerah, PASTI!!!

UKMI Ar-Rahman Unimed

Tempat menempa jiwa, memulai perubahan dan siap menggenggam peradaban untuk hidup umat manusia yang lebih baik. Ini mimpiku kawan!

Rabu, 23 Mei 2012

Satu Yang Ia Inginkan (2)

Bertahan atau dipertahankannya PEMAIN TUA menyebabkan PEMAIN MUDA tidak mendapatkan tempat atau bahkan tidak memiliki kesempatan bertanding.............Filosofi Sepakbola Modern
 .................

Ya, inilah yang sudah dan akan terus dilakukan oleh Club-Club Sepakbola Eropa, terutama yang berada di wilayah Britania. Arsenal adalah salah satu Club yang Konsisten dengan komitmen tersebut sejak beberapa tahun terakhir, baru tahun lalu diikuti oleh Manchester United dan khabarnya tahun ini akan diikuti oleh Chelsea. Good Luck!!!

Satu Yang Ia Inginkan (1)



Assalamu’alaikum.......
Ini sebuah Ilustrasi yang mungkin menjadi pelajaran bagi kita. Silakan kita ambil ibrah dan kesimpulan masing-masing, hati-hati dengan hati jangan sampai berburuk sangka!
Percakapan seorang MR dengan MTR nya.

MR         : “Akh. Gimana Kabarnya?”
MTR       : “Al-Hamdulillah Ustadz, Ustadz bagaimana?”
MR         : “Alhamdulillah juga Akh”
”Ini akh, kan uda mau pergantian kepengurusan, gimana kira-kira, anta   mau ana rekomendasikan dimana?” (MR melanjutkan)
MTR      : “Hmmmm, Insya Allah ana tsiqoh Ustadz......”
”Ana sama dengan anak panah yang kemudian siap dilepaskan dari busurnya kemanapun ia dituju, Insya Allah”
MR         : “Bingunglah penembaknya ni akh......”
“Ana Tanya ini karena memang ana melihat anak panahnya bisa dilepas kemana aja ni akh, jadi yaaaa ditanya dulu ke anakpanahnya, ia mau dituju kemana”
MTR       : (Mantap juga Ustadz saya ini), “ho..ho... Ana tsiqoh Ustadz”
MR         : “Wah, ana gak dapat jawaban ni akh”
MTR       : “Ana tsiqoh Ustadz”
MR         : “Ada satu kata dari anta yang bisa ana pertimbangkan”
MTR       : “Hemmmmtt, Ana tsiqoh aja lah Ustadz”
MR         : “Ah anta ini, tsiqoh-tsiqoh aja dari tadi......”
“Mungkin anta bisa kasih sesuatu yang bisa ana pertibangkan akh, ada?”
MTR       : “Hemmm, mungkin sebuah tempat yang bisa ana belajar disana Ustadz”
MR         : “Bukannya semua tempat bisa anta belajar akh.?”
(Ustadznya juga masih bingung)
MTR       : “Sebuah tempat yang tidak menyia-nyiakan ana Ustadz”
MR         : “Maksud anta?” (Ustadznya masih bingung)
MTR       : “Sebuah profesionalitas Ustadz....”
“Afwan Ustadz, ana berharap jika ana diamanahkan disuatu tempat, ana cukup minta dihargai. Dihargai dalam artian jika memang itu tugas ana, maka itu diserahkan ke ana. Jika itu bukan, ana pun tidak ingin ikut campur......”
“begitu mungkin Ustadz......”
MR         : “Kayaknya ada yang harus anta ceritakan ke ana ini akh”
MTR       : “Ia Ustadz, Insya Allah”
Percakapanpun berlanjut.............
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Eeeetsss,,,,,,,, Disensor rupanya!!!!

Rabu, 09 Mei 2012

Karena Saya ISTIMEWA. . .


Hari ini saya harus mengerjakan proyek besar
Hari ini saya harus bekerja sendiri
Hari ini saya harus bekerja dengan semangat dan kekuatan penuh
Hari ini saya tidak tidur memikirkan bagaimana menyelesaikan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan sedangkan waktu yang tersedia tidak cukup untuk mengerjakannya.
Hari ini saya harus kesana-kemari mengerjakan pekerjaan tambahan yang seharusnya dikerjakan oleh teman saya
Hari ini saya bekerja extra.
Tapi hari ini saya bersyukur
Karena hari ini Allah telah menjadikan saya ISTIMEWA!!!

Apa Jadinya jika Mereka Mundur?


Apa yang akan terjadi seandainya Rasulullah mengeluh atau kecewa tentang Umat yang tidak Jua Mau Beriman Kepada Allah?Apa yang akan terjadi seandainya  Mengeluh Tentang orang-orang terdekat yang jua tidak mau menemui panggilannya? Apa yang akan terjadi bila Rasulullah berhenti berdakwah karena rasa sakit hatinya terhadap umatnya yang bukan hanya menolak seruannya namun bahkan melemparinya dengan batu dan kotoran unta?

Lantas apakah seluruh rasa kecewa ini atau segenap rasa sakit hati ini lebih besar dari apa yang Rasul terima yang dengannya aku mengeluh, Aku merasa begitu sakit, aku merasa begitu miris?

Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Bilal, Amar, Yasir, Khadijah, Fatimah, Aisyah dan sederat para mutiara syurga lainnya juga mengalami yang namanya guyuran tetesan keringat atau bahkan darah dalam mengerjakan proyek-proyek besar yang Allah titipkan kepada mereka.

Apa jadinya jika mereka mengeluh atau kecewa atau bahkan mundur dari proyek-proyek besar tersebut?
Lantas dengan segenap agenda besar ini aku menegeluh? Aku kecewa? Aku MUNDUR???????